Bab XI Tidak Boleh Menyembelih Untuk Allah di Tempat yang Biasanya di Sembelih Hewan untuk Selain Allah.
I. Allah عَزَّ وَجَلَّ berfirman :
لا تَقُمْ فِيهِ أَبَدًا لَمَسْجِدٌ أُسِّسَ عَلَى التَّقْوَى مِنْ أَوَّلِ يَوْمٍ أَحَقُّ أَنْ تَقُومَ فِيهِ فِيهِ رِجَالٌ يُحِبُّونَ أَنْ يَتَطَهَّرُوا وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُطَّهِّرِينَ
“Janganlah kamu sholat dimesjid itu selama-lamanya. Sesungguhnya mesjid yang didirikan atas dasar taqwa (masjid Quba), sejak hari pertama adalah lebih patut kamu sholat didalamnya. Di dalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan Allah menyukai orang-orang yang membersihkan diri (Qs. At Taubah:108)
Faedah Ayat ini :
1. Larangan menyembelih karena Allah di tempat-tempat yang disediakan untuk penyembelihan bagi selain Allah, diqiyaskan denagn larangan shoalt di Masjid yang dibangun di atas dasar kemaksiatan kepada Allah.
2. Mustahab/sunnahnya shalat berjama’ah yang shalih dan membersihkan diri dari kotoran-kotoran.
3. Penetapan Allah mempunyai sifat cinta (mahabbah) sesuai dengan sifat yang layak bagi Nya sebagaimana seluruh sifat Nya yang lain.
4. Niat berpengaruh terhadap tempat.
5. Disyariatkan menutup jalan menuju syirik.
6. Haram hukumnya mendorong orang untuk melakukan kebathilan.
7. Penjelasan bahayanya kaum munafiqin terhadap umat Islam dan wajibnya berhati-hati terhadap mereka.
8. Keutamaan mesjid Quba.
9. Agama Islam menganjurkan dan memberikan semangat untuk menjaga kebersihan.
10. Haramnya shalat di masjid Dhirar atau dilokasinya sampai kiamat.
Kaitan ayat dengan Bab
Ayat ini menunjukkan bahwa tidak dibolehkan melakukan amalan ketaatan di temapt maksiat yang digunakan untuk menyembelih hewan yang ditujukan kepada selain Allah تعالى .
II. Hadits Tsabit Ibnu Adh-Dhahhak رَضِيَ اللَّهُ عَنْه.
عن ثابت بن الضحاك رضي الله عنه، قال: نذر رجل أن ينحر إبلاً ببوانة، فسأله النبي صلى الله عليه وسلم فقال: (هل كان فيها وثن من أوثان الجاهلية يعبد)؟ قالوا: لا. قال: (فهل كان فيها عيد من أعيادهم)؟ قالوا: لا. فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم: (أوف بنذرك، فإنه لا وفاء لنذر في معصية الله، ولا فيما لا يملك ابن آدم) [رواه أبو داود، وإسنادها على شرطهما].
“Seseorang bernadzar untuk menyembelih unta di Buwannah, lalu ia bertanay kepada Nabi , maka Nabi bersabda :’Apakah disana ada berhala jahiliyah yang disembah?’ Para sahabat menjawab:’tidak.’ Rasulullah bersabda : ‘Apakah disana biasa dilakukan ied (acara berkumpul) jahiliyah?’ Para sahabat menjawab:’tidak ada.’ Maka Rasulullah bersabda:’penuhilah nadzarmu!. Sesungguhnya tidak boleh ditunaikan sebuah nadzar dalam rangka bermaksiat kepada Allah dan tidak boleh ditunaikan sebuah nadzar dalam perkara yang bukan menjadi hak miliknya’.”(hr Abu Dawud)
Faedah dari Hadits :
1. Larangan untuk menunaikan nadzar di tempat yang telah ditentukan jika ia pernah dijadikan tempat penyembahan berhala padanya sekalipun berhala itu sudah hilang/sirna.
2 Larangan untuk menunaikan nadzar di tempat yang telah dilakukan acara perkumpulan jahiliyyah (Ied) sekalipun acara tersebut tidak dilakukan lagi ditempat tersebut.
3. Seorang mufti meminta keterangan scara rinci dari peminta fatwa sebelum berfatwa.
4. Menutup jalan yang menyampaikan kepada syirik.
5. Tidak menyerupai kaum musyrikin dalam urusan ibadah dan acara berkumpul mereka sekalipun tidak memaksudkan kesamaan dengan mereka.
6. Menyembelih karena Allah ditempat yang kaum musyrikin biasa menyembelih di sana atau ditempat perkumpulan mereka membuat kesyirikan.
7. Nadzar maksiat tidak boleh ditunaikan.
8. Tidak ditunaikan sebuah nadzar yang tidak dimiliki orang yang bernadzar –mis: saya bernadzar untuk memerdekakan budaknya fulan.-. Maka nadzar seperti ini tidak boleh ditunaikan.
9. Wajibnya memenuhi nadzar yang tidak mengandung maksiat dan dalam perkara yang dimiliki oleh orang yang bernadzar.
10. Nadzar adalah ibadah yang tidak boleh ditujukan kepada selain Allah تعالى.
11. Wajib hukumnya menunaikan nadzar selama bukan dalam perkara maksiat atau perkara mustahil. –mis : jika diberikan kesembuhan oleh Allah تعالى, aku akan sholat diatas awan.-
12. Boleh menentuan tempat dan waktu untuk bernadzar.
Kaitan Hadits dengan Bab :
Hadits ini merupakan dalil yang menunjukkan bahwa tidak boleh melakukan amalan ketaatan di tempat yang digunakan untuk berbuat maksiat kepada Allah تعالى. Termasuk menyembelih hewan ditempat yang digunakan untuk menyembelih hewan yang ditujukan kepada selain Allah تعالى.
Wallahu a'lam.
Nb. Bagi yang baru bergabung dan menginginkan bab sebelumnya dapat langsung menuju ke forum diskusi. Jazakumullah khairan Katsiran.
Dan Kami segenap admin group mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan
Dirangkum dari kitab Al Fawaed min syarh Kitabut Tauhid Syaikh Salih Ibnu Fauzan Al Fauzan. dan Al Jaddid fi Syarh Kitabit Tauhid Syaikh Muhammad Al Qar'awi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar