Faedah Ayat, Hadits, Atsar dari Kitab Tauhid (Bab X) ~1~

Bab X Menyembelih Untuk Selain Allah

I. Allah عَزَّ وَجَلَّ berfirman :
قُلْ إِنَّ صَلاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
لا شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ
“Katakanlah : ‘Sesungguhnya shalatku, sembelihanku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah Rabb Semesta Alam yang tiada sekutu bagi Nya. Dan dengan itu (mengikhlaskan ibadah karena Allah) aku diperintah dan aku adlah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)’.”Qs. Al An’aam:162-163

Faedah-Faedah dari ayat :
1. Menyembelih untuk selain Allah syirik besar, sebab Allah telah menggandengkan penyebutan dengan shalat, sehingga siapa yang menyembelih untuk selain Allah maka dia menjadi musyrik seperti orang yang shalat kepada selain Allah.

2. Shalat dan menyembelih termasuk ibadah terbesar.

3. Wajibnya ikhlas karena Allah dalam semua bentuk ibadah

4. Ibadah merupakan perkara taufiqiyah. Yaitu tergantung kepada perintah peletak syariat, berdasarkan firman Allah :
وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ
“dan dengan itu (mengikhlaskan ibadah karena Allah) aku diperintah”

5. Ukuran sebuah amal adalah di akhir hayatnya.

Kaitan Ayat dengan Bab
Ayat ini merupakan dalil menunjukkan bahwa penyembelihan tidak akan diterima kecuali dengan ikhlas karena Allah عَزَّ وَجَلَّ semata, hal ini berarti penyembelihan termasuk ibadah, dan memalingkan ibadah kepada selain Allah عَزَّ وَجَلَّ merupakan kesyirikan.


II. Firman Allah عَزَّ وَجَلَّ :
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
“ Maka dirikanlah Shalat (ikhlas) karena Rabbmu dan menyembelihlah.”Qs. Al Kautsar : 2

Faedah-faedah dari ayat :
1. Menyembelih untuk selain Allah syirik besar sebab ia sebuah ibadah. Memalingkan ibadah kepada selain Allah adalah syirik besar.

2. Shalat dan menyembelih termasuk ibadah yang terbesar.

3 Shalat dan menyembelih karena Allah termasuk bentuk nyata yang terbesar dalam mensyukuri nikmat karena perbuatan tersebut merupakan sebab dalam melaksanakan syukur dan nikmat.


Kaitan ayat dengan Bab
Ayat ini menunjukkan bahwa mendekatkan diri (kepada Allah عَزَّ وَجَلَّ) dengan menyembelih tidak akan sah (tidak diterima) kecuali jika penyembelihan itu merupakan suatu ibadah, sedangkan memalingkan suatu ibadah kepada selain Allah عَزَّ وَجَلَّ adalah kesyirikan.